Masyarakat kita adalah masyarakat organisasi, masyarakat melakukan sosialisasi dalam organisasi. Dalam hal ini, ketika kita berfikir tentang organisasi, dibagi menjadi 3 dimensi, antara lain:
1. Struktur, bentuk dan fungsi organisasi organisasi seperti hal nya mesin yang mempunyai bagian untuk menghasilkan produk dan pelayanan.
2. Pengaturan, Pengawasan dan kekuatan.
3. Budaya organisasi.
Tradisi Sosiopsikologi
Teori Sosiopsikologi (Psikologi Sosial) dalam sebuah organisasi mengarah pada atribut individu dan kelompok, karakteristik, bentuk komunikasinya lebih jarang. Jadi, teori ini sudah tidak relevan dalam literature komunikasi sekarang.
Teori Birokrasi Webber
Teori ini sekarang kita kenal dengan teori organisasi klasik. Kita semua mengerti tentang pengertian umum dari birokrasi, berlapis dan bersifat hierarkis, ber tata tertib (aturan), dan insentif untuk perbedaan dan kebutuhan individual. Selain itu, ada pula 4 sistem Likert yang meliputi system eksploitatif-otoriter, kepemimpinan otoriter, system konsultatif, atau pengaturan secara partisipatif.
Tradisi Cyber
Teori Cyber melihat struktur timbul dari bentuk dari interaksi antara organissasi.teori Weick tentang pengorganisasian signifikan di ranah komunikasi karena dalam hal itu pengorganisasian menggunakan komunikasi sebagai basis untuk organisasi manusia dan menghasilkan pengertian rasional tentang bagaimana manusia berorganisasi. Berdasarkan teori diatas, organisasi bukan struktur bentukan dari posisi dan peran melainkan dari aktifitas komunikasi.
Teori Jaringan
Jaringan adalah struktur social yang dibuat berdasarkan komunikasi antara individu dan kelompok. Fungsi jaringan dalam organisasi adalah mengontrertarol arus informasi, membawa orang dengan ketertarikan bersama yang seragam, membangun interpretasi bersama, mengganti infeksi social, dan melewati sumber perubahan social.
Tradisi SosioKultural
Teori ini berfokus pada arti yang terkandung dan penafsiran yang dibangun diantara jaringn danimplikasi dari bentukan tersebut dalam sebuah organisasi. Kadang terbentuk saat orang berinteraksidan teori ini menimbulkan banyak pengertian yang bekerja diluar komunikasi organisasi dalam kehidupan sehari-hari.
Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi menitik beratkan bagaimana orang membentuk organisasi nyata. Teori ini menguji bagaimana cara individu menggunakan cerita, ritual, symbol dan aktifitas lain untuk memproduksi serangkaian pengertian.
Tadisi kritikal
Teori ini dalam organisasi juga berhubungan dengan budaya, tetapi lebih khususnya dengan kekuatan hubungan dan ideologi – ideology yang ada dalam interaksi organisasi. Mumby menamakannya hermeneutic of description yang memberikan arti bermacam-macam disamping budaya itu sendiri, juga berperan dalam komunikasi sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar